Home

Rabu, 20 Juni 2012

Budidaya kacang hijau









Budidaya kacang hijau

Kacang hijau dapat ditanam di lahan sawah pada musim kemarau atau
lahan tegalan pada musim hujan .

1. Penyipan lahan

- Pada lahan bekas padi tidak perlu dilakukan pengolahan tanah
( Tanpa Olah Tanah = TOT ) , tunggul padi perlu dipotong
pendek .

- Apabila tanah becek maka perlu dibuat saluran drainase dengan
jarak 3-5 cm

- Untuk lahan tegalan atau bekas tanaman palawija lain ( jagung )
perlu pengolahan tanah :
- pembajakan sedlam 15-20 cm dihaluskan dan diratakan
- saluran irigasi dibuat dengan jarak 3-5 cm

2. Cara Tanam

- Tanam dengansistem tungal , dua biji / lubang

- Pada musim hujan digunakan jarak tanam 40 x 15 cm
sehingga mencapai populasi 300-400 ribu anaman / ha

- Pada musim kemarau dignkan jarak tanam 40 x 10 cm
sehingga populasinya sekitar 400-500 ribu tanaman / ha

- Pada bekas tanaman padi , penanaman kacang hijau
tidak boleh dari 5 hari sesudah padi tanam

- Penyulaman dilaukan saat tanaman berumur tidak lebih
dari 7 hari

3. Pemupukan

- Untuk lahan yang kurang subur tananam dipupuk
urea 45 kg + SP36 sekitar 45-90 kg + Kcl 50 kg / ha
yang diberikan saat tanaman dilarikan disisi lubang
tanam sepanjang barisan tanaman

- Bahan organik berupa pupuk kandang sebanyak 15-20 ton/ha
dan abu dapur sangat baik untuk pupuk dan diberikab
sebagai penutup lubang.

- Dilahan sawah bekas padi yang sangat subur, tanaman
kacang hijau tidak perlu dipupuk maupun diberi bahan organik.

4. Mulsa Jerami

- Untuk menekan serangan hama lalat bibtit, pertubuhan gulma
dan penguapan air , jerami padi sebanyak 5 ton / ha
dapat diberikan sebagai mulsa

5. Penyiangan

- Penyiangan dilakukan 2 kali pada saat tanaman berumur
2 dan 4 minggu

- Pada daerah yang sukar mendapat tenaga kerja dapat
digunakan herbisida pra tumbuh non selektif seperti
lasan , roundap , paraguat , dowpon atau goal dengan
takaran 1-2 liter/ha yang diberikan 3-4 hari saat tanam