Budidaya kacang hijau
Kacang hijau dapat ditanam di lahan sawah pada musim kemarau atau
lahan tegalan pada musim hujan .
1. Penyipan lahan
- Pada lahan bekas padi tidak perlu dilakukan pengolahan tanah
( Tanpa Olah Tanah = TOT ) , tunggul padi perlu dipotong
pendek .
- Apabila tanah becek maka perlu dibuat saluran drainase dengan
jarak 3-5 cm
- Untuk lahan tegalan atau bekas tanaman palawija lain ( jagung )
perlu pengolahan tanah :
- pembajakan sedlam 15-20 cm dihaluskan dan diratakan
- saluran irigasi dibuat dengan jarak 3-5 cm
2. Cara Tanam
- Tanam dengansistem tungal , dua biji / lubang
- Pada musim hujan digunakan jarak tanam 40 x 15 cm
sehingga mencapai populasi 300-400 ribu anaman / ha
- Pada musim kemarau dignkan jarak tanam 40 x 10 cm
sehingga populasinya sekitar 400-500 ribu tanaman / ha
- Pada bekas tanaman padi , penanaman kacang hijau
tidak boleh dari 5 hari sesudah padi tanam
- Penyulaman dilaukan saat tanaman berumur tidak lebih
dari 7 hari
3. Pemupukan
- Untuk lahan yang kurang subur tananam dipupuk
urea 45 kg + SP36 sekitar 45-90 kg + Kcl 50 kg / ha
yang diberikan saat tanaman dilarikan disisi lubang
tanam sepanjang barisan tanaman
- Bahan organik berupa pupuk kandang sebanyak 15-20 ton/ha
dan abu dapur sangat baik untuk pupuk dan diberikab
sebagai penutup lubang.
- Dilahan sawah bekas padi yang sangat subur, tanaman
kacang hijau tidak perlu dipupuk maupun diberi bahan organik.
4. Mulsa Jerami
- Untuk menekan serangan hama lalat bibtit, pertubuhan gulma
dan penguapan air , jerami padi sebanyak 5 ton / ha
dapat diberikan sebagai mulsa
5. Penyiangan
- Penyiangan dilakukan 2 kali pada saat tanaman berumur
2 dan 4 minggu
- Pada daerah yang sukar mendapat tenaga kerja dapat
digunakan herbisida pra tumbuh non selektif seperti
lasan , roundap , paraguat , dowpon atau goal dengan
takaran 1-2 liter/ha yang diberikan 3-4 hari saat tanam
Rabu, 20 Juni 2012
Budidaya kacang hijau
Benih unggul
Bibit kacang hijau
bibit unggul blewah
Budidaya kacang hijau
Tweet This
Bookmark this on Delicious